Perayaan Natal dari tahun ke tahun, sangat ditunggu sekali. Hari Raya Natal, diperingati pada, 25 Desember, tiap tahunnya. Biasanya umat Kristiani merayakan Natal dengan cara datang ke Gereja, saling bertukar kado, menghiasi rumah dengan pohon Natal dan kegiatan sosial lainnya. Hal tersebut merupakan keberkahan bagi kehidupan sesama. Kata Natal yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, dan diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran Yesus.
Sejauh ini, penetapan tanggal tersebut, masih menuai kontroversi. Namun, temuan yang menyebutkan, 25 Desember adalah hari kelahiran Yesus merujuk pada, kalender Philocalian atau dikenal dengan Kronograf 354. Di satu sisi, yang kita tahu dari Injil, bahwa Yesus lahir pada saat sensus kekaisaran Romawi. Mungkin sekitar abad 7 SM – 2 SM.
Terlepas dari hal tersebut, Yesus adalah tokoh dunia yang terkenal, sampai sekarang. Dalam Alkitab Perjanjian Baru, Yesus disebut sebagai Anak Allah. Yesus adalah anak yang taat secara total dan mutlak kepada Bapa (Allah). Hidup Yesus sepenuhnya hanya untuk melakukan kehendak Bapa. Apa yang Yesus ucapkan dan lakukan adalah perintah Bapa. Semoga kehidupan Yesus selalu diberkahi oleh sang Bapa.
Menurut Dalam Agama Islam
Dalam agama Islam, Banyak pemeluknya percaya, bahwa Nabi Isa dan Yesus itu sama. Namun, pandangan umat Islam bersumber pada al-Quran, sedangkan Kristen melalui Kitab Injil. Walau pandangan dan kepercayaannya berbeda, tetapi kita tetap saudara sesama manusia. Muslim berkeyakinan, bahwa Isa Al Masih atau Yesus adalah seorang Nabi dan Rasul dari bangsa Israel. Selain itu, Nabi Isa dikenal sebagai 1 dari 5 Nabi dan Rasul utama yang disebut dengan Ulul Azmi. Maka itu, wajib hukumnya kita mencintai dan menghormati Nabi Isa. Sebab, hal tersebut termasuk Rukun Iman.
Kedudukan Nabi Isa atau Yesus telah disebutkan dalam al-Quran. Al-Quran menyebutkan, bahwa Yesus atau Nabi Isa adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah, sekaligus utusannya. Sebagai Nabi dan Rasul, Yesus memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia di sisi Allah. Surat al-Mu’minun ayat 50 menyebutkan, Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya sebagai tanda (kekuasaan kami), dan Kami lindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.
Sementara itu, Barakallah Fii Umrik merupakan kalimat atau ucapan selamat yang biasa disebutkan oleh umat Islam kepada saudaranya. Biasanya kalimat tersebut diucapkan ketika ada yang berulang tahun. Barakallah Fii Umrik mempunyai arti, semoga keberkahan selalu Allah limpahkan pada usiamu. Barakallah Fii umrik memiliki makna yang mendalam sekaligus menjadi doa yang baik bagi seorang sedang yang berulang tahun.
Kesimpulan
Dalam ajaran agama Kristen, Yesus adalah penyelamat manusia yang beriman. Yesus pula memberikan kehidupannya sebagai korban tebusan dan merasakan kematian, demi semua orang yang beriman kepadanya. Kedatangan Yesus diyakini umatnya, bahwa jiwa tersebut selalu ada di dalam hati setiap manusia, mengingatkan untuk selalu berbuat baik sebagai bentuk refleksi kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat.
Dengan demikian, menurut pandangan ajaran Kristen, Yesus adalah penyelamat bagi umat manusia. Mati dan hidupnya hanya untuk menolong sesama. Di samping itu, dalam perayaan Natal tahun ini, semoga kita mendapat keberkahan dan kelancaran. Umat Kristen merayakan Natal tak lepas dari kecintaannya terhadap Yesus. Sementara itu, saya sebagai umat Islam mengucapkan selamat hari raya Natal. Tulisan ini adalah kado pertama dari saya untuk umat Kristiani dalam perayaan Natal tahun ini. Semoga Allah memberkahi umur Yesus. Barakallah Fii Umrik Yesus.